Friday, January 6, 2012
APK == Android Package, kyk IPA di iPhone (buat pngguna iPhone), SISdi Symbian s60 (ga tau sih skrg masih sis ap ngga), atau JAR di BB(buat pengguna BB) dan java based devices lainnya.. intinya, file2 dgnekstensi .apk bisa digunakan untuk menginstall aplikasi di androiddevice..
BRICK(ed) == kondisi dmana device sudah tidak bisa di-recover,sehingga bisa dianggap seperti batu-bata (brick) yg dapat digunakanuntuk ngelempar anjing (kalau dbutuhkan)..
adb = command buat ngejembatani perintah di android lewat pc..klo adb shell termasuk bagiannya..extensi command adb ada banyak bro, seperti adb push, adb pull, adb install dll...syarat adb bisa jalan = driver adb mesti sdh terpasang di pc...biasanya di device manager (windows) akan terlihat andoid adb composite device, driver adb biasanya dari vendor pembuat devicenya..klo nexus, htc magic, dream bisa pakai driver bawaan usb...kalo motorola milestone bisa dari cd bawaannya atau pakai motorola software update...
adb.exe = bisa di ambil dari sdk (dah include didlm android sdk)..ada di folder tools, untuk mengetahui fungsi command adb bisa dgn mengetik "adb help"
adb shell logcat = buat mengetahui proses yg terjadi diandroid, berguna banget saat experiment flashing rom...
IMAP = Internet Message Access Protocol, salah satu protocol untuk retreive email selain POP3
POP3 = Post Office Protocol 3, salah satu protocol TCP/IP port 110 dalam menarik email
Widget = salah satu aplikasi yang GUI nya lebih bersifat interaktif
GUI = Graphical User Interface , interface aplikasi yang lebih bersifat graphic (gambar ? )
GMS = Google Market Services, tempat download nya aplikasi2 di Android (kayak apps store di iphone, appworld di BB)
Root = super user di salah OS (dalam hal ini Android)
nge-root = proses untuk merubah privilage dari user biasa jadi root
Apps2SD = Proses memindahkan/menyimpan aplikasi ke SDcard selain ke
memori internal,
AOSP = Android Open Source Project,
Boot = Proses menghidupkan handheld,
Bootloader = gabungan SPL dan IPL yg menjadi dasar dr sebuah device,
Bootloader Mode - FASTBOOT load = Tombol Camera + Power, pada mode
boot ini, kita bisa meng-install image sebuah sistem yang ada/ditaruh
di SDcard dengan menekan tombol Power lagi,
Cache2SD = Proses memindahkan/menyimpan Cache dari ROM ke SDcard,
Diagnostic Mode = Tombol Capture + Power. mode boot untuk test ( pake
tombol volume untuk pilih item ),
Normal Mode : cara normal menghidupkan handheld,
OTA : Over The Air, suatu metode pengiriminan data, biasanya istilah
dipake pd aktifitas meng-update (istilah lainna mgkn download),
Recovery Mode : Tombol Home + Power, pada mode boot ini, kita bisa
membuka shell..mem-flash image..bikin Backup maupun Restore. Teken
Safe Mode : Tombol Menu + Power, boot handheld secara normal tetapi
tanpa registrasi dengan Google, makana aplikasi2 yg berhubungan
denganna gk bakalan berfungsi ( Map, Gmail account, Market, dll)
Firmware/ROM
Kumpulan semua software, system, driver dan file boot yang dibutuhkan untuk menjalankan OS android
Flash/Flashing
Metode yang dilakukan untuk upgrade ROM Firmware..
Kernel
Pengelolaan semua system driver dan sistem I / O, sehingga mereka dapat berinteraksi satu sama lain.
Multitouch
Sebuah fitur touchscreen yang memungkinkan layar dapat menangkap lebih dari satu input sentuhan.
Brick
Kondisi dimana Device android tidak dapat digunakan lagi, akibat kesalahan ketika flashing Firmware atau karena kerusakan fisik
ext2
filesystem yang digunakan oleh Linux Kernel, itu seperti FAT, FAT32 di windows
Beta
Sebuah versi percobaan, yang berarti INI BELUM SEMPURNA
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Followers
Labels
- ANDROID (12)
- Cerita Unik (3)
- Info (29)
- Introduction To Flying (2)
- Jaringan (11)
- Linux (8)
- Mikrotik (5)
- Tutorial (23)
- Windows 7 (13)
0 komentar:
Post a Comment